Gegara Pungutan Biaya Registrasi Pelatihan Diprotes Peserta, Oknum Panitia Catut Nama Kepsek

    Gegara Pungutan Biaya Registrasi Pelatihan Diprotes Peserta, Oknum Panitia Catut Nama Kepsek

    TORAJA UTARA - Miris, kekalutan para honorer tenaga perpustakaan sekolah di Toraja Utara akan kejelasan status nasib mereka di tahun 2023, diduga dijadikan ladang bisnis oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, Senin (12/12/2022). 

    Hal ini diketahui saat salah satu komunitas bernama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Sulawesi Selatan, melaksanakan pelatihan kepada para tenaga pustakawan dari puluhan sekolah di Toraja Utara yang dijadwalkan pada hari Jumat (9/12/2022) sampai Sabtu (10/12/2022) yang bekerjasama dengan Panitia Pelaksana Pelatihan Aplikasi Perpustakaan di Toraja Utara.

    Berdasarkan informasi yang diterima dari salah satu peserta utusan sekolah di Toraja Utara, "HV" menyebutkan jika pelatihan tersebut dilaksanakan sesuai persuratan yang isinya dilaksanakan selama 2 hari di Hotel Heritage dengan biaya kontribusi 200 ribu untuk setiap peserta. 

    "Dalam persuratan ke sekolah sekolah yang ditujukan ke kepala sekolah, isinya menerangkan biaya registrasi sebesar 200 ribu untuk setiap utusan dimana akan dilaksanakan selama 2 hari. Tapi saat pelatihan dilaksanakan kok hanya 1 hari", ungkap HV. 

    HV, juga menuturkan jika pelatihan tersebut dihadiri peserta dari beberapa perguruan tinggi di luar Toraja Utara dengan jumlah peserta semuanya sekitar 234 peserta. 

    Hal inipun juga memanas pembahasannya dalam grup intern tenaga honorer pustakawan sekolah di Toraja Utara, yang mengakibatkan "HV" dikeluarkan dari grup oleh oknum panitia pelaksana berinisial "S" yang juga diduga sebagai penerima atau pengumpul biaya registrasi, sekaligus sebagai ketua Ikatan Perpustakaan Indonesia (IPI) Toraja Utara. 

    Juga dalam percakapan grup sebelum pelatihan dilaksanakan, oknum "S" tersebut mengeluarkan bahasa pengancaman jika para tenaga honorer pustakawan sekolah tidak ikut.

    Adapun kalimat bahasa tersebut yang dikutip dari grup IPI Jurusan Perpustakaan Torut yang dikirimkan "HV", ke awak media, yakni "Info katanya banyak tidak registrasi karena dibayar, Itu tidak bayar tapi itu untuk uang makan kalian sendiri. Tidak dipaksa juga, terserah mau ikut atau tidak tapi kami mohon jangan salahkan kami nantinya ya".

    Untuk itu, saat " HV" dikeluarkan dari grup WA itu, beberapa anggota grup bertanya ke oknum " S", jika apa alasannya dikeluarkan.

    Namun oknum "S", hanya menjawab jika itu permintaan dari Kepala Sekolah " HV".

    Dan dalam grup WA tersebut pun hari ini oknum "S", menyebutkan jika nanti "HV", akan dimasukkan kembali jika Kepseknya sudah memanggilnya hari ini.

    Untuk diketahui, jika persuratan pelatihan tersebut sangat rancu karena isi surat menjelaskan permintaan utusan ke Pimpinan Perguruan Tinggi, tapi di satu sisi Kepala surat disampaikan ke para Kepala Sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK di Toraja Utara. 

    (Widian) 

    pungutan pelatihan tenaga perpustakaan toraja
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Kabar Dukacita, Mantan Camat Kesu' Ely Pamalingan...

    Artikel Berikutnya

    Festival Paduan Suara Natal II Dilaksanakan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Gelar Perkara Dugaan Pelanggaran UU Pers Bakal Dilaksanakan Dalam Waktu Dekat di Mapolres Torut, Akankah Terlapor Jadi Tersangka
    Pentingnya Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Torut Akomodir Saran Insan Pers
    Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Tiga Sektor Ini Jadi Prioritas di APBD Pokok 2024 
    110 Tahun IMT, Dandim 1414 Bersama Kapolres Torut dan Pemuda Lintas Agama Bersatu Padu Benahi Tugu Salib
    Ditengah Isu Pelantikan 147 Pejabat ASN di Torut, WASINDO Warning Penyelenggara Pilkada Bekerja Profesional
    Pentingnya Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Torut Akomodir Saran Insan Pers
    Ditengah Isu Pelantikan 147 Pejabat ASN di Torut, WASINDO Warning Penyelenggara Pilkada Bekerja Profesional
    110 Tahun IMT, Dandim 1414 Bersama Kapolres Torut dan Pemuda Lintas Agama Bersatu Padu Benahi Tugu Salib
    Hanya Gunakan Sepeda Motor dari Rongkong Luwu Utara, 4 Putra Putri ini Hadir Pentaskan Tari Jaro pada Perayaan Hari Tari Dunia di Toraja Utara
    Bu Dedy Mendapat Lampu Hijau dari Partai Gerindra untuk Nyaleg ke DPR-RI Dapil 3 Sulsel
    Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, Kodim 1414/Tator Laksanakan Uji Terampil
    Sejumlah 3.740 Kotak Suara Pemilu 2024, Mulai Dirakit di Gudang Logistik KPU Toraja Utara
    Dukung Pemilu Bermartabat, Aliansi Indo'-indo' di Toraja Utara Deklarasi Pemilu Damai
    Event BISA FEST Resmi Dibuka di Toraja Utara, Eva Rataba: Jangan ada Sekat, Mari Bersama Bangkitkan Pariwisata Toraja Utara
    Upaya Hukum Ditempuh Wartawan Kabar Timur, Ketua LSM FPT: Kita Apresiasi, Pijakan Hukum Kedua Pihak Akan Diuji